Berita seputar Dunia & Olahraga

Jakarta   - Stefanus (25) membunuh pacarnya Laura (41) dengan pisau buah. Menurut pengakuan pelaku ke Polisi, Laura sempat akan menusuk dirinya. "Terjadi cekcok, LR (Laura) memarahi sampai memukul ST (Stefanus). Kemudian, pengakuan pelaku, korban membawa pisau dan mengancam akan menusuk. Setelah itu, tersangka merebut pisau tersebut," ucap Kapolsek Tambora, Kompol Iver Manossoh Cekcok tersebut sering terjadi di antara mereka berdua yang akan segera menikah. Tersangka sering merasa tidak dihargai oleh korban. "Pelaku merasa sakit hati karena sering diremehkan," ucap Iver. Setelah pelaku menusuk korban dengan pisau, pelaku langsung membawa mayat korban keluar. Dia panik dan pergi ke rumahnya di Pekojan, Tambora, Jakarta Barat. "Dia ngajak empat orang untuk menemani ke pantai di Desa Karang Serang. Kemudian, di sana dia membakar tubuh korban. Tapi empat orang ini tidak melakukan apapun, dia juga tidak ikut terlibat pembunuhan, jadi tidak kita amanka

Jakarta   - Stefanus membunuh pacarnya, Laura (41), dengan cara sadis. Stefanus nekat karena merasa sering direndahkan. "Pelaku sakit hati karena merasa direndahkan," ucap Kapolsek Tambora Kompol Iver Manossoh Kepada polisi, pelaku mengaku akan segera menikah dengan Laura. Semua biaya pernikahan ditanggung keluarga korban. Jadi korban sering melontarkan kata-kata yang sering merendahkan pelaku. "Saat Kamis (3/5) ribut besar. Karena biaya ditanggung di perempuan, korban merasa tinggi, merasa hebat. Lebih banyak duit, sehingga tersinggung," ucap Iver. Setelah menusuk korban dengan pisau buah, pelaku langsung membawa mayat korban keluar. Dia panik dan pergi ke rumahnya di Pekojan, Tambora, Jakarta Barat. "Dia   ngajak   empat orang untuk menemani ke pantai Desa Karang Serang. Kemudian di sana dia membakar tubuh korban. Tapi empat orang ini tidak melakukan apa pun, dia juga tidak ikut terlibat pembunuhan, jadi tidak kita amankan," ucap Iver. Sebelumnya,

Stefanus (25) membunuh pacarnya Laura menjelang pernikahannya. Segala persiapan pernikahan telah dilakukan termasuk foto prewedding. "Pada hari Rabu (2/5) (sehari sebelum kejadian) mereka melangsungkan prewedding," ucap Kapolsek Tambora, Kompol Iver Manossoh, saat dihubungi detikcom, Sabtu (5/5/2018). Setelah itu, pada Kamis (3/5), Stefanus cekcok dengan korban di rumah korban di Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat. Cekcok itu, berakhir pada penusukan Laura. "Laura ditusuk di bagian tengah badan atau perut," ucap Kanit Reskrim Polsek Tambora, AKP Suprihatin, saat dihubungi terpisah. Setelah itu, jenazah korban langsung dibawa Stefanus pergi untuk menghilangkan jejak. Mengajak beberapa orang, pelaku membawa korban ke pantai Desa Karang Serang, Tangerang untuk dibakar. "Sekitar pukul 16.00 WIB. Pelaku membawa korban ke pantai," ucap Suprihatin. Sebelumnya, polisi menerima laporan ada mayat di dalam mobil pada Jumat (4/5). Namun, setelah dicek, mobil ter

Mengangkat trofi liga Champions niscaya sudah cukup untuk jadi motivasi para pemain Real Madrid dan Liverpool. Tapi bonus juga tak bisa dikesampingkan. Madrid akan menghadapi Liverpool pada final Liga Champions di Kiev, Minggu (27/5/2018) WIB. Kedua tim punya misi besar masing-masing. Madrid yang merupakan juara dua musim terakhir tentu ingin membuat rekor dengan memenangi kejuaraan ini tiga tahun berturut-turut. Los Blancos juga bisa menegaskan diri sebagai raja turnamen ini, setelah meraih 12 titel sejauh ini. Sementara itu, Liverpool bertekad menyatakan statusnya kembali sebagai tim Inggris terbaik di Eropa. The Reds merupakan peraih 'Si Kuping Besar' terbanyak dari daratan Inggris, dengan lima trofi sampai saat ini. Namun sudah cukup lama sejak terakhir kali Liverpool menang, yakni pada 2005 silam. Mengangkat trofi Liga Champions niscaya sudah jadi motivasi yang besar untuk para pemain dari kedua kubu. Tapi masing-masing tim jelas ingin memberikan dorongan ekstra lewat

Para pembelot Korea Utara telah secara rutin mengapungkan botol-botol berisi informasi ke laut dengan harapan dapat terbawa arus sampai ke negara asal mereka Botol-botol yang diapungkan tersebut berisi di antaranya beras, uang, dan stik memori yang menyimpan informasi terkini tentang dunia. Kegiatan mengapungkan botol-botol informasi tersebut telah dilakukan kelompok aktivis pembelot Korea Utara di Korea Selatan sejak dua tahun terakhir. Bahkan setelah dilangsungkannya pertemuan antara dua pemimpin Korea di Panmunjom, pada 27 April lalu, mereka tidak berencana untuk berhenti. Seperti yang dilakukan pada Selasa (1/5/2018) di pulau Ganghwa, di barat Seoul.  Salah satu pembelot Korea Utara, Jug Gwang-il mengatakan, pertemuan tingkat tinggi antar-Korea justru telah merampas salah satu sumber informasi yang sangat dibutuhkan warga Korea Utara . "Apa yang paling dibenci oleh Kim Jong Un? Yaitu jika orang Korea Utara menyadari kenyataan yang ada," kata Jung yang juga adalah

Ini lah beberapa foto Sejarah yang pas di tangkap kamera : 26. A foot guard passing out as Queen Elizabeth II rides past during a parade, June 1970. 25. Salvador Dali taking his anteaters for a walk in Paris, 1969 24. Princeton students after a freshman/sophomore snowball fight, 1893 23. Princess Elizabeth and Prince Philipp dancing a country dance, Ottawa, Canada, 1951 22. Children playing among the wreckage of the D-Day Invasion, Normandy, France, 1947 21. Nuclear weapon test Mike on Enewetak Atoll, November 1, 1952 20. Cat Nohcha, the pet of Russian Special Police Force of Kaliningrad, resting, 1994, Gudermes, Chechnya 19. The partially excavated sphinx, 1878 18. A Swiss village, Grindelwald, 1900 17. Cakes for the soldiers fighting against the terrorists during the Romanian Revolution, 1989 16. Broadway, New York, 1949 15. A switch operator poses by the Trans-Siberian Railroad, Russian Empire, 1910